Malam padam
lampu tak lagi peduli menolehkan cahayanya dimataku
terang itu tlah pergi bersamamu.
Aku lelah berdiri dalam gelap
mendiami tirani sunyi yang menyayat
meratapi tarianmu yang hilang.
Oh, Agaphe
sudah cukup kauajari aku deritamu.
Runtuhnya kota itu
meninggalkan bekas pagar duri-duri hati
dan di balik runtuhan tembok aku mendengar gemerisik daun dirayu angin
aku cemburu
aku marah
aku benci
iri
Aku berlari mengejar angin yang hilang membawa pergi kekasihku bersamanya.
Jakarta, 08 April 2010
-Janu W-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar