Tali Pengharapan

Petir itu seperti menyambarku siang ini
aku seperti terbunuh
binasa dihadapan suaranya
diantara setumpuk beban kerja.

Bahasa Zeus tak terpahami manusia
sedang ungkapan cinta hanya metafora saja
apalah artinya rasa tanpa kehadiran
apalah artinya kehadiran tanpa penghayatan.

Ingin segera aku berlari, tetapi kedua kakiku terikat pada sebuah tali pengharapan. Berbisik dedaunan menari di sekelilingku, menggunjingku hingga malam, kaki langit bersenandung dan bumi rasanya terbelah seketika itu, mengejekku.

Bekasi, Mei 2010

-Janu W-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar