Blog ini adalah penanda pengembaraan. Pengembaraan kata-kata yang darinya bisa dibaca pesan dan barangkali makna. Sekedar menyumbang kembalikan dunia pada pesonanya. Pesona atas makna. Sebuah pengembaraan dan pemaknaannya. Teruntuk siapa saja yang membutuhkannya. - Janu Wijayanto -
Rumah Angin (Lagu Manusia 2)
Hilang tembang pagi
tercium terik hari-hari
mengikis ratap gubuk-gubuk sunyi
berjalan kami dengan tandu hati.
Lihatlah disana,
di balik tirai kegairahan yang menyala
di balik bunyi hasut malas tanpa karya
di balik kuasa diam
di balik keengganan
telah kurajut hari demi hari tanpa jejak persinggahan.
O, lagu manusia
saat ini aku berumah dan beratap pada angin.
Bekasi, 18 Mei 2010
-Janu W-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar