Dalam Lipatan Daun

Pangandaran Beach, West Java, Indonesia, 2011

Di dalam daun itu
aku tertidur
Dan saat aku terbangun
saat itu kau ayun tubuhku
kau sapu hangat wajahku dengan ciuman lembutmu
ah, harummu tlah lama menemaniku kekasihku.

Aku tertidur
aku tertidur di dalam lipatan daun
menungguimu yang semakin jauh olehku..
kutahu kekasihku,..kedatanganmu sesungguhnya adalah kepergian
aku selalu bersamamu kekasihku.

Di dalam lipatan daun
aku tertidur seperti kepompong
sajakku adalah kemustahilan yang mungkin
Tentu mungkin jika kau bersamaku dan aku bersamamu.
Saat kita bertemu nanti...
O kekasihku, ...

Dalam lipatan daun aku tidur mengingatmu.



Jakarta, 16 Februari 2012
(Diperbarui 2019)

-Janu Wijayanto-

Entah Negeri Apa

Neglected children, Jakarta-Indonesia, 2010

 
Entah negeri apa yang membiarkan perut-perut kecil lapar
Entah negeri apa
Entah.

Entah negeri apa yang memiliki hukum setajam belati
namun tak bisa untuk mengupakan makanan rakyatnya
Entah negeri apa
Entah.

Bercermin ke negeri batu
kepalaku seakan menjadi sepertinya
Entah negeri apa
Entah

Cita-cita negeri kita tak seperti itu.



Jakarta, 10  Februari 2012
(Diperbarui 2019)

-Janu Wijayanto-

Menghabiskan Waktu

One morning in Garut district_West Java_2011

Membungkuk kepada angin/
Berkuasa Sang Waktu/.

Kau tak pernah peduli pada sulur-sulur musim/
tak pernah kau lihat daun-daun bersemi/
Hanya selalu menanti hujan saat kemarau panjang terjadi.

Menetes air di padang gersang/
mengharap datang saat mereka telah menghilang/

Ah dasar aku punguk menanti bualan/
Dia tak begitu/
Lamunanmu menghabiskan waktu.


Tanggal 7-1-2012 / Diperbarui 2019

-Janu Wijayanto-