Aku menatap julang tembok
aku menyadari bunyi kekosongan
seisi kelilingku mengutuk-ngutuk
tersudut aku nyengir menyaksikan lukisan kebimbangan.
Terbanglah kau mahatma suci
biar manusia menempa diri
menunggui tugasnya
menjadi pelayan sesama.
Jakarta, 3 Mei 2010
-Janu W-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar