Blog ini adalah penanda pengembaraan. Pengembaraan kata-kata yang darinya bisa dibaca pesan dan barangkali makna. Sekedar menyumbang kembalikan dunia pada pesonanya. Pesona atas makna. Sebuah pengembaraan dan pemaknaannya. Teruntuk siapa saja yang membutuhkannya. - Janu Wijayanto -
Kidung Suksma
Kidung suksma
di tempatnya kau boleh bicara dan bertanya
AKU adalah sajak itu sendiri
kepadaku kau boleh menangis dan tertawa.
Akulah gita kudus
bunyi terlantar tetembangan jiwa
akulah senyap tulus
bisik jaga pembuka gerbang asa.
Tembangku tak setegar petir
tak segelegar guntur
masih berlumur penuh ketakutan memohon
melawan hasutan kuasa salon.
O, jaman penuh rekayasa
O, jaman tua bangka
kuguratkan kepadamu kegelisahan tembang jiwa.
Biarkan nyanyi suci menari
suguhkan tubuhnya yang telanjang kepadamu
suguhkan kidung suksmajati untukmu
biar kau gagah menapaki tugasmu
untuk menggugat keadaanmu.
O, tepian indah bengawan pengharapan
aku tidak sedang melukis awan.
O, manusia yang dibangunkan bunyi
kekasih penjaja madu harum kelana sunyi.
Biarkan aku mencebur lebur
basuh basah badan mencari
tempa tubuh di kulit api.
O, kidungsuksma
kepadanya kematian bertanya.
Jakarta, 9 Mei 2010
-Janu W-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar