Pemuja




Aku memujamu kekasihku
dalam ketiadaan
tanpa sabda dan atas nama agama.

Aku berkawan dengan semesta
menghiasi diri dengan hikmah dan petuah
Aku hanya tahu memelihara bukan maha kuasa.

O, pengembaraan

O, tembang sunyi

Aku menanti hadirmu kekasihku
Agar segera terjawab gelisahku dalam penantian.

Duri-duri kebodohan telah lama menancap di jantung penghakiman
Disana seperti terlihat pantai yang indah/
Namun sebenarnya jurang berkawah.

Manado, 2 Juli 2010

-Janu W-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar