Aku dengar lolongan anjing
sayup redup
bunyinya kasak kusuk
menyimpan rapat kebencian atas perjumpaan.
Kutunggu waktu menggiringku
hingga tersudut tepi pagi
kubayangkan tarian bidadari malam nanti
kan kulempar jala bahagia untukmu.
Pesta kesenangan menaburiku kegembiraan
hatiku bernyanyi sepanjang hari
kusiapkan kuas tubuhku untuk kulukis tubuhmu kekasihku
hingga suatu hari mimpiku pergi
membawa serta kekasihku bersamanya.
O, pelita hati
telah aku hadirkan hatiku menyentuh hatimu
seluruh badanku bergetar
gempar
bingung dan liar
kau sudahi puisiku usai kujawab lolongan anjing.
Janu Wijayanto
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar