Blog ini adalah penanda pengembaraan. Pengembaraan kata-kata yang darinya bisa dibaca pesan dan barangkali makna. Sekedar menyumbang kembalikan dunia pada pesonanya. Pesona atas makna. Sebuah pengembaraan dan pemaknaannya. Teruntuk siapa saja yang membutuhkannya. - Janu Wijayanto -
Takkan Letih Bumiku
Jangan letih bumiku
lihatlah kembang-kembang itu masih tumbuh
semangat juang masih utuh
lihatlah di ujung sana pengharapan
setiap kali muka-muka tengadah dan meminta
mereka berharap dan meminta
kita pun seringkali sama
hanya berbeda.
Jangan letih bumiku
dengarlah suara itu
taat menunggui panggilanmu hingga matahari hilang
bersabar menanti kemurahan datang.
Jangan letih bumiku
pralaya akan tiba
berseraklah dimana-mana
bagikanlah kebajikan untuk menghindarinya
bergeraklah tanpa sepengetahuan mereka
hingga jiwamu tak lagi terkunci.
Jangan letih bumiku
hutang kami kepadamu
pada semangat yang berani menamparku
pada tekad yang seringkali membakarku
juga pada tetesan sajak-sajak mencair mengalir menenggelamkan hanyut kebodohanmu.
Jakarta, 5 Maret 2010
(Diperbarui 2019)
-Janu Wijayanto-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar